![]() Khusus daerah rawan banjir di Klaten tersebar di 11 kecamatan meliputi 62 desa, sementara untuk daerah rawan longsor mengancam 6 desa di 4 wilayah kecamatan. Kepala BPBD Klaten Haji Bambang Giyanto mengemukakan, Klaten termasuk daerah rawan bencana yang diakibatkan angin kencang, erupsi merapi, banjir dan rawan longsor. ![]() Tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman pada peserta akan pentingnya pengelolaan sungai yang bersih sehat dan lestari. ![]() Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan Bencana BPBD Klaten Budi Prasetyo selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan, Sosialisasi Pengelolaan Sungai Kepada Aparatur dan Masyarakat diikuti 100 peserta unsur dari 30 warga bantaran Sungai Kalilunyu, perwakilan relawan sungai, TNI, POLRI, SKPD dan lain-lain. Kegiatan berlangsung selama dua hari ( tanggal 4 dan 5 Oktober 2016 ) diikuti 100 peserta menampilkan 3 pembicara yakni Kepala BPBD Bambang Giyanto, Kepala Sekolah Sungai Klaten Haji Jaka Sawaldi dan Pembina Sekolah Sungai Klaten Prof Suratman, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Hajah Sri Mulyani. Selasa (04/10) di ruang pertemuan B.2 Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Klaten diselenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Sungai Kepada Aparatur dan Masyarakat.
0 Comments
Leave a Reply. |